Saat ini, komunitas Muslim di kampus saya sedang terbelah dua, sebut saja kelompok A dan kelompok B. Sebetulnya menurut saya ini adalah masalah klasik: kelompok A adalah kelompok yang pertama kali datang dan kelompok B adalah para pendatang baru, soal status quo vs perubahan. Di luar mana yang lebih baik, saya ingin membandingkan sikap kedua kelompok ini kepada saya yang selama ini tampil tidak memihak:
Kelompok A sangat agresif menyebarkan pengaruh. Mereka membanggakan hal-hal yang baik mereka buat. Tapi yang membuat saya betul-betul gerah adalah mereka sering menjelek-jelekkan kelompok B. Bukan sikap, tapi pribadi kelompok B. Mereka juga mengunggulkan senioritas umur. Benar-benar tidak pas ditujukan kepada saya yang berusia jauh lebih muda. Yang saya dapatkan adalah: kalau saya ikut kelompok ini, saya akan jadi jongos saja. No way!
Kelompok B, sejauh interaksi saya dengan mereka, tidak pernah menjelek-jelekkan kelompok A. Di luar perbedaan pendapatnya, mereka tidak pernah menyerang pribadi orang-orang di kelompok A. Yang paling jauh adalah (itu pun setelah saya tanya salah satu anggotanya, di luar forum mereka): "After hanging out with them for a while, I decide that they are not good".
Well-well, saya sangat paham maksud dari ucapannya itu.
No comments:
Post a Comment