Aku teringat saat seorang teman bertanya
Kum, kamu pernah ga mikir, mungkin lebih enak jadi batu?
sms yang pendek
Tak perlu aku berpikir lama..
NGGA! NGGA ENAK JADI BATU
Aku tau persis knapa dia bpikir bgitu
Batu, ga dpeduliin orang
Ga sakit walo diinjek, ditendang-tendang
Seburuk apapun, orang cman ngeliat sebagai batu biasa.. teronggok di pinggir jalan
Itu katanya… dan saat itu, wajar dia berpikir seperi itu
Tak perlu aku berpikir lama…
Knapa? Sebab aku pun pernah bpikir sperti itu
Aku pernah hidup seperti batu
Saat kepercayaan dikhianati, saat janji diingkari
Saat harapan dikecewakan, saat perasaan disakiti
Saat tekanan terlalu berat, saat orang mnuntut terlalu banyak
Mungkin memang lebih baik jadi batu
Berhenti berharap, tak percaya janji, harapan? Untuk apa? Perasaan? Buang saja!
Tapi.. seiring hilangnya sakit… hilang pula kesenangan
Pada akhirnya…
K O S O N G
Sampai suatu titik, aku sadar
Untuk apa hidup, kalo cman sperti ini?
Ga ada rasanya!
Saat itu, aku bnar2 kesal. Aku sungguh merasa rugi
Berapa banyak waktu yang ku buang percuma?
Harusnya skarang aku sudah jadi bnar2 hebat!
Skarang, memulihkan diri pun butuh banyak waktu
Aku sungguh merasa rugi
Saat ini orang bilang
“Taufiq, luar biasa…”
“Ah, biasa aja” itu yang aku katakan
Tapi yang bnar2 ingin kukatakan adalah….
YANG BENAR SAJA!
Aku bahkan belum menyamai aku yang dulu
Tuhan, Bantu aku memperlihatkan,
Betapa hebat nyawa, tubuh, dan pikiran yang Kau berikan
Hingga aku bisa hadapi hidup
Dengan seringai besar di wajahku
2 comments:
knapa sih km selalu ngerasa kaya gitu??
open urself boy,,
u judging too much to urself sometime,,
just let it flow,,
u're good when u be urself..
u're sparkling when u luv urself,,
hehe.. aku sdang berusaha! dukung aku ya!
cman.. ga smudah itu untuk pulih...
Post a Comment