Saturday, December 28, 2013

Datang ke Quora MeetUp

Sabtu kemarin, saya datang ke acara Quora Jakarta Meetup. Hah? Gak tau apa itu Quora?? ther-lha-lhu!

Quora adalah semacam forum tanya-jawab, di mana orang bisa bertanya soal apa saja, dan orang yang tertarik dan tahu jawabannya bisa menjawabnya. Pengunjung kemudian bisa upvote atau downvote jawaban yang dia inginkan. Mirip-miriplah sama Yahoo Answers.

Terus, apa bedanya Quora sama situs-situs lain. Bedanya? Kontennya. Kualitas pertanyaannya jawabannya. Komunitasnya. Contoh:

Q: Gimana sih seleb milih badan amal yang bakal dia sumbang?
WHAM! Ashton Kutcher ngasih jawaban.


Yep, saya sendiri kurang tahu gimana awal mulanya. Yang jelas banyak nama-nama yang saya anggap keren berkeliaran di Quora ini. Dengan melihat tulisan orang-orang itu, kita bisa pelajari cara dia berpikir. Dan banyak yang bisa saya pelajari dari sana. Oh, dan tulisan di sini bukan cuma jawaban-jawabannya ya. Lebih menarik lagi adalah pertanyaan mereka. Misalnya, ini adalah orang yang ciptaannya sudah begitu banyak berjasa dalam membantu saya mengerjakan tugas kuliah. Apa sih yang pengen dia tanyakan:



Ya gitu deh soal Quora. Keren. Sayangnya masih sedikit orang Indonesia di sana. Barrier utamanya menurut saya: Bahasa Inggris. Di quora ini emang harus pakai Bahasa Inggris yang baik dan eucreuk. Makanya sing getol diajar Ngingglis nya!

Oke, back to topic. Jadi singkat cerita saya baca satu postingan yang nanya: "Siapa yang berminat datang ke Quora meetup di Jakarta?" . Yang nanya Veni, an Indonesian yang lagi kuliah di Stanford dan pernah magan di Quora. Langsung deh saya daftar. Penasaran, makhluk2 apa sih yang muncul.

Ooo boy, sungguh saya tidak kecewa. Banyak ketemu orang2 beraktivitas menarik. Misalnya, tahukah anda bahwa pewarnaan beberapa komik Marvel dan DC itu dilakukan di Jakarta? Entah kenapa kebanyakan yang datang para pegiat IT.  Ada yang gawe di Google. Ada yang sedang magang di Microsoft. Segerombolan anak2 TOKI ada di sini. Mungkin karena mereka yang paling dulu menemukan Quora. Ngga semua sih. Ada juga beberapa yang berwirausaha berdagang. Yang masih mahasiswa juga ada, dll. dsb.

Yang menonjol adalah, kebanyakan orang2 ini humble bener. Misalnya temen saya yang memperkenalkan diri: "Saya seksi repot di sebuah startup kecil". Padahal dia CTO di urbanindo.com, situs properti ketiga ter-ramai di Indonesia. Yang punya usaha bilangnya "Saya buka toko", udah, sekian, hahaha. Gapapa, jadi banyak obrolan ke mana-mana.

Btw, saat pertama datang. saya bersalaman satu persatu. Gak dinyana ada yang ngeh waktu saya nyebutin nama. "Oh? Taufiq? Ruby ya?" Saya emang 1-2 bulan terakhir ikutan milis id-ruby (ruby itu bahasa pemrograman) dan ikut nimbrung nubi2. Maklum baru belajar. Tapi gak nyangka aja ada yang mengenali gitu, hahah.

,

Oh, lokasinya di kantor GDP Venture di daerah KS Tubun. Jadi banyak orang-orang yang berkantor di sana juga datang ke acara, walau belum tahu soal Quora XD. Ada mas2 dari Blibli.com, David dari Merah Putih Incubator, Pak On Lee dan Pak Martin dari GDP. GDP Venture ini sudah inves di beberapa perusahaan. Yang saya tahu sih Blibli dan Kaskus. Iya, kaskus yang itu.

Sepulang dari acara, saya lihat lagi daftar RSVP acaranya. Dan niat iseng saya muncul. Stalker Skill Activated! Hahahha. Wogh! Saya baru sadar, ternyata Pak Edwin yang saya tebengin mobilnya sampe keluar kompleks itu Head of Portfolio Investment at PT Bakrie & Brothers. Pak On Lee itu CTO di GDP yang pernah jadi direktur di Microsoft. Dan Pak Martin itu Martin Hartono, anak Budi Hartono, orang terkaya seIndonesia! Wogh, bener2 gak nyadar pas ketemu, abis orang2nya ramah betul (liat point humble di atas). Tapi bagus juga saya ngga nyadar, kalau nyadar kan mungkin saya ga berani minta tebengan, hahaha.

Seru juga ikut acara kumpul2 gini. Harus lebih sering kayaknya, hehe.


No comments: