Sunday, March 29, 2009
21
Hehe.. baru nonton film ini..
mayan menarik. Tentang apa ceritanya? Diilhami dari kisah nyata tim BlackJack MIT: Ben Campbell adalah seorang mahasiswa MIT brilian (yaeyalaah, MIT!) yang punya mimpi untuk lanjut ke sekolah kedokteran harvard. Sekolah di Harvard Med tuh mahal, sekitar $300k, padahal si Ben ini kaga punya duit. Tapi, karena kebrilianannya (..kata yang aneh), dia direkrut semacem tim kecil rahasia di kampusnya. Ternyata tim kecil ini punya kegiatan yang cukup "unik": tiap weekend maen blackjack di Vegas! Ups, tapi kalo cuman judi doang mah ga usah mahasiswa brilian MIT juga bisa kan? nonono.. karena yang mereka lakukan adalah menaklukan game ini dengan suatu metode penghitungan kartu. FYI: blackjack itu salah satu dari sedikit maenan kartu yang bisa ditaklukan pake pikiran, gak cuma judi doang. Gimana caranya? tonton pilem ini makanya (iklan dikit ah :p).
Hemm.. ada beberapa hal yang jadi pikiran saya nih:
1. hee?! ngapain si Ben ini?? udah lulus MIT masi mau skolah kedokteran di harvard???
2. pas awal film, diliatin adegan si Ben lagi wawancara nyari beasiswa. Walopun dia punya GPA 4.0 (omaigat!) dan lulus MCAT (semacem ujian wat mahasiswa kedokteran) dengan score 42, dia perlu sesuatu yang membuat dia lain dari yang lain. Kalo kata bahasa si pewawancara "something that dazzled me". Wowow... if 4.0 GPA doesn't make u dazzle mister... hehe.. ternyata IP emang bukan segalanya (sedikit pembenaran buat diri sendiri :p). yosh! gonna make my dazzling moment in this year! amen!
3. Ben direkrut ke tim blakjack setelah dia berhasi menjawab Monty Hall problem dari dosennya. Ini menarik loh. silakan diikuti link ini kalo mau tau :D
edited:
tambahan ah
4. Ibunya Ben sempet bilang: " u worked too hard Ben. You should squeeze some time for yourself. You only being 21 once, and that goes very fast." Hehe.. made me looked back to last year but i can say, i've done my 21 to the fullest! hehe
Sunday, March 15, 2009
some punchlines!
we believe in the smell of fresh cut fairways at 6:00 AM, fast greens, and always playing for the tips. we don't believe in mulligans. we play it where it lies and concede nothing. we hit it long and our favorite numbers are always red. we are a new breed of athlete. 36 holes a day, hitting balls into the darkest hours of the night until our blisters have blisters of their own. "quiet please" is not in our vernacular. WE PLAY LOUD. WE PLAY HARD.
WE'RE PLAYING TROUGH
hehe.. above is an advertorial of oakley glasses (for golf). I dunno,, something impressed me so much to the point that i went to a local golf shop and actually buy this:
no- it's not an oakley glasses - :p
gonna try a few swings this week! :D
Wednesday, March 11, 2009
Indonesia 2035 - Pendahuluan
Hum, sudah lama saya tidak menulis dalam bahasa Indonesia, jadi sekarang, nulis ah!
Saya ingin berbagi tentang visi saya tentang Indonesia tahun 2035. Pertama, kenapa perlu sebuah visi? Terus terang ini cuma untuk membantu saya saja dalam merencanakan hidup. Dalam melihat sebuah masalah, saya cenderung melihat gambaran besarnya, kemudian baru mengisi detail2 kecil yang diperlukan. Haha, ini kadang menjadi suatu masalah, karena sering kali saya terlalu asyik membayangkan kemana-mana, dan malah jadi gak beranjak kemana-mana, hehe. Katanya sih saya seorang visual-spatial learner. Semoga dengan menuliskan hasil "penerawangan" saya, bisa bikin saya lebih mudah untuk merumuskan bagaimana supaya visi saya itu bisa terwujud. Seperti orang bilang, devil is in the detail, jadi mari kita mulai saja! :D
Pertama, kenapa tahun 2035? Karena pada tahun itu saya berusia 48 tahun. Saya rasa pada usia itu saya sudah pantas untuk melihat ke belakang, dan berkata.. hoo.. ini toh yang sudah saya lakukan. Ya, saya berencana untuk menjadikan usia itu sebagai patokan keberhasilan hidup saya ini. Walau tentu saja itu semua tergantung Yang Maha Kuasa. Tidak, saya tidak berencana untuk pensiun pada usia itu. Terus terang, belum terbayang oleh saya bagaimana saya akan pensiun. (ups, mulai kemana-mana nih :p). Yang jelas, pada usia itu saya bayangkan saya sudah menghabiskan usia "prima" saya, sehingga hasil karya terbaik saya seharusnya sudah bisa dilihat. Setelah lewat masa itu, apa boleh buat, sisa tenaga aja deh :p.
Jadi, visi saya untuk Indonesia 2035 adalaaah:
mampu memenuhi kebutuhan energinya secara mandiri, dengan porsi energi terbarukan lebih dari 10%!
bisakah? realistiskah? hum,, saya masih harus banyak cari tahu. Target ini bakal sering direvisi, seiring perjalanan saya mencapainya. so, stay tuned guys!
Saya ingin berbagi tentang visi saya tentang Indonesia tahun 2035. Pertama, kenapa perlu sebuah visi? Terus terang ini cuma untuk membantu saya saja dalam merencanakan hidup. Dalam melihat sebuah masalah, saya cenderung melihat gambaran besarnya, kemudian baru mengisi detail2 kecil yang diperlukan. Haha, ini kadang menjadi suatu masalah, karena sering kali saya terlalu asyik membayangkan kemana-mana, dan malah jadi gak beranjak kemana-mana, hehe. Katanya sih saya seorang visual-spatial learner. Semoga dengan menuliskan hasil "penerawangan" saya, bisa bikin saya lebih mudah untuk merumuskan bagaimana supaya visi saya itu bisa terwujud. Seperti orang bilang, devil is in the detail, jadi mari kita mulai saja! :D
Pertama, kenapa tahun 2035? Karena pada tahun itu saya berusia 48 tahun. Saya rasa pada usia itu saya sudah pantas untuk melihat ke belakang, dan berkata.. hoo.. ini toh yang sudah saya lakukan. Ya, saya berencana untuk menjadikan usia itu sebagai patokan keberhasilan hidup saya ini. Walau tentu saja itu semua tergantung Yang Maha Kuasa. Tidak, saya tidak berencana untuk pensiun pada usia itu. Terus terang, belum terbayang oleh saya bagaimana saya akan pensiun. (ups, mulai kemana-mana nih :p). Yang jelas, pada usia itu saya bayangkan saya sudah menghabiskan usia "prima" saya, sehingga hasil karya terbaik saya seharusnya sudah bisa dilihat. Setelah lewat masa itu, apa boleh buat, sisa tenaga aja deh :p.
Jadi, visi saya untuk Indonesia 2035 adalaaah:
mampu memenuhi kebutuhan energinya secara mandiri, dengan porsi energi terbarukan lebih dari 10%!
bisakah? realistiskah? hum,, saya masih harus banyak cari tahu. Target ini bakal sering direvisi, seiring perjalanan saya mencapainya. so, stay tuned guys!
Wednesday, March 04, 2009
some nice reading materials
Subscribe to:
Posts (Atom)