Sunday, February 27, 2011

Orang Indonesia itu tidak Malas

Entah kenapa, selama ini saya banyak menemui orang yang beranggapan bahwa orang kita itu malas2. Padahal menurut saya engga sama sekali lho.

Banyak orang yang mengambil contoh bangsa Jepang atau Korea soal ketekunan bekerja. Sekarang, saya sudah mengalami keduanya dan saya bilang: ternyata ga wah2 banget kok mereka. Waktu saya internship di Jepang, saya lihat pelajar2 Indonesia adalah yang paling rajin2, bahkan lebih dari orang2 Jepang sendiri. Di lab saya di Korea saat ini, jam mulai adalah pukul 9.30 pagi dan selesai sekitar 10 PM, alias 12.5 jam. Di kantor saya dulu orang2 biasa bekerja jam 7.45 sampai jam 7 lagi. Hampir 12 jam juga, itupun masih ditambah kadang2 masuk hari sabtu.

Coba lihat para commuter di kota satelit Ibukota. Seringkali mereka harus berangkat kerja jam 5 pagi dari rumah dan baru kembali lebih dari jam 7 malam. Apa itu disebut malas? Lihat orang yang pagi hari bekerja sebagai buruh atau guru dan sore hari mencari tambahan sebagai pengojek, berani sebut itu malas?

Sebagai bangsa tropis, kita juga tidak mengenal liburan musim panas dan dingin. Beda dengan di negara2 eropa yang bisa sampai berbulan-bulan.

Terus, kenapa dong bangsa kita belum maju2? Korupsi? Pengaruh asing? Kepemimpinan yang tidak jelas? Apapun itu, yang jelas cuma kita sendirilah yang bisa membawa bangsa ini maju, bukan orang lain.

ayo! we deserve better than this. Am I too naive?

5 comments:

Astrid said...

like thiss!

comment: karena bangsa kita belum jelas tujuannya kayanya (thinking)

taufiq said...

"Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan
Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu
susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan
Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan berad ab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. "

Cukup jelas kalau menurut saya tujuannya :p.
Mungkin tepatnya kurang jelas fokusnya kali ya..

p.s Itu avatarnya karena kecil jadi kek orang mabok :))

Lafrania said...

efektivitas.

berapa banyak org yg make waktu bolak-balik yg berjam2 itu dgn kegiatan produktif?
berapa banyak waktu yg dipakai buat ngobrol, browsing di jam kerja?
berapa banyak waktu yg diperlukan utk masalah birokrasi?

piqs said...

Hmm,, gw bilang soal ngobrol dan browsing dan jam kerja gw rasa ga terlalu parah kondisi di Indonesia. Atleast di kantor gw kemarin sih gitu.

kalo soal macet di birokrasi,, +sejuta! too much bullshit. That's why I said we deserve better than this :D

Wulan Dewi said...

Pemalas atau tidaknya menurut saya relatif ya. Saya lebih ingin soroti tulisan anda tentang pengalaman anda di Jepang. Maaf menurut saya hal tsb ga bisa jadi ukuran orang Indonesia pemalas/tidak karena itu bukan sample yang tepat. Orang2 Indonesia yang ada di Jepang semestinya adalah yang sudah terseleksi atau mungkin terpilih. Jadi mereka bukan sample yang tepat untuk melakukan judgement pemalas/tidak.