Hampir semua mahasiswa di kelas saya berpendapat bahwa bagian Introduction ini adalah bagian yang tersulit dalam tulisan ilmiah. Maklum, di bagian ini kita harus meyakinkan bahwa penelitian kita itu baru dan berguna. Untuk tujuan itu, bagian Introduction standar akan terdiri dari tahap-tahap sebagai berikut:
1. Jelaskan bidang penelitian anda.
2. Ulas apa saja penelitian yang sudah dilakukan
3. Tunjukkan di mana penelitian perlu dilakukan
4. Tuliskan tujuan yang ingin dicapai penelitian anda
5. Jelaskan mengapa penelitian anda penting / berguna untuk dilakukan.
Biasanya tahap 2 akan mengambil porsi terbesar dari bagian Introduction. Ulas tahap 3, 4, dan 5 secara singkat saja. Ketiga tahap tersebut dapat dirangkum dalam satu paragraf.
Di episode ini kita akan bahas tahap 1, tahap2 lainnya (semoga) menyusul yak!
Tahap 1 adalah bagian perkenalan anda kepada pembaca. Biasanya tahap ini berupa funnel alias corong terbalik, di mana lebar di bagian awal dan semakin mengerucut di bagian akhir.
Pertanyaanya sekarang, harus selebar apa awal corong kita? Jawaban dari pertanyaan ini tergantung pada siapa pembaca tulisan anda. Sama seperti kalau kita ditanya, "Kuliah bidang apa?" Tergantung siapa yang bertanya, saya bisa menjawab "Saya mempelajari Instrumentasi dan kontrol" atau "Saya belajar tentang dinamika robot" atau bahkan cukup "Saya sekolah teknik." :D Demikian juga dengan tahap ini. Kalau anda akan mengirimkan ke suatu jurnal yang spesifik, misal IEEE Transcation on Robotics, berarti anda bisa mulai dengan lebih spesifik. Sebaliknya, kalau penelitian anda ternyata (menurut anda) super awesome dan layak masuk Nature, ya anda harus lebih banyak memberikan penjelasan latar belakang anda.
Hal lain yang harus diperhatikan dalam tahap ini adalah tentang fakta yang diungkapkan. Usahakan apa yang anda tulis berada pada batas terluar pengetahuan pembaca. Maksudnya adalah, tulis sesuatu yang dipahami pembaca, tapi tidak usang. Ingat, anda ingin membuat tulisan anda terlihat penting kan? Misalnya anda menulis, "Dewasa ini mobil banyak dijumpai di kota besar." Itu sih nenek saya juga tahu. Basi!
Satu tips yang berguna: setelah anda selesai membuat tahap ini, coba hilangkan satu per satu kalimat awalnya. Adakah makna yang hilang? Kalau tidak, mungkin kalimat yang dihilangkan memang terlalu umum.
Oke, sampai di sini dulu. Semoga bermanfaat.