Kemarin (26/10/2010) negeri kita tercinta terkena bencana sangat berat.
Malam sebelumnya, hujan besar melanda ibu kota Jakarta. Banjir melumpuhkan lalu lintas di beberapa titik. Ribuan orang terjebak di jalan, banyak pekerja yang baru berhasil mencapai tempat tinggalnya pukul tiga pagi, padahal mereka harus bekerja keesokan harinya. Tercatat beberapa kali gempa di Sumatera Barat, Peringatan tsunami dikeluarkan.
Pagi harinya, kembali gempa mengguncang barat Sumatera. Tibalah berita duka itu, tsunami! Ratusan warga Pulau Mentawai, Sumatera Barat menjadi korban jiwa. Ribuan orang lainnya terpaksa mengungsi.
Belum juga hari berganti terdengar kabar bencana dari penjuru lain. Gunung Merapi di Jawa Tengah meletus! Awan panas bersuhu lebih dari enam ratus derajat celcius menyapu daerah sekitar. Korban pertama yang terdeteksi adalah sekelompok wartawan.
Kenapa kita ditimpa bencana? Marahkan Tuhan pada bangsa ini? Ah daripada mempertanyakan Tuhan marilah kita percaya bahwa Tuhan itu Maha Baik. Bahwa Ia tidak akan menurunkan cobaan pada suatu kaum di luar kemampuan mereka.
Sekarang kita harus sadar, bahwa tanah air kita yang subur dan mempesona ini sepaket juga dengan ancaman yang dikandungnya. Tugas kitalah supaya bisa memanfaatkannya sekaligus bisa menjaga diri dari potensi bencananya. Tapi pertama, tugas kitalah untuk membuat warga yang terkena bencana sadar bahwa mereka punya jutaan saudara setanah air yang peduli, yang juga ikut merasa sakit, yang akan berkontribusi untuk meringankan derita mereka.
Ayo Indonesia, kita hadapi bersama!
10/26/2010: Tsunami and Volcanic Eruption in Indonesia. Hundreds casualties
No comments:
Post a Comment