Woah, setelah selalu ngga sempat (jie, sibuk banget yak saya), akhirnya saya memutuskan untuk bikin NPWP, apapun yang terjadi! Butuh sih soalnya, buat bikin akun reksadana :p. Lagian, negara ini kan dijalankan oleh pajak, jadi sebagai warga negara yang baik ikut iuran lah kita :D
Oke, sebenarnya langkahnya cukup mudah. Cukup datang ke kantor pelayanan pajak yang sesuai dengan tempat Anda berdomisili. Di sana, minta form pembuatan NPWP. Jangan lupa bawa KTP dan foto kopinya.
Kalau mau lebih cepat di kantor pajak, formulir bisa diisi secara online di:
http://www.pajak.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=71&Itemid=105
Di sana tersedia juga petunjuk pengisiannya. Sebelumnya, kita harus membuat akun dulu di sana, baru kita bisa login dan mengisi formulir. Saya pikir sih sebaiknya diopen saja biar lebih praktis. Setelah selesai mengisi ada pilihan untuk mencetak 2 dokumen. Cetak saja kedua-duanya.
Karena saya tinggal di Cimahi, tentu harus datang ke kantor pelayanan pajak cimahi. Karena gw secara de facto cuman numpang tidur saja di Cimahi, gak tau lah ya dimana itu kantor terletak. But once again, Google save the day! Gw masukin aja "pajak Cimahi" di google maps. Eh adaaa! Meluncur deh ke sana.
Sampai pukul 9 pagi. Ternyata sudah ramai sekali parkirannya. Dan di dalam pun 80% kursi tunggu sudah terisi (yang gw perkirakan bisa menampung 100 orangan) Terbayang sudah harus cemberut seharian di kantor pajak. Bahkan gw kira ga bisa selesai dalam 1 hari.
Ternyata, pelayanannya sungguh cepat pemirsa! Ada loket khusus pembuatan NPWP. Petugasnya anak PKL. Gw langsung kasih form online yang sudah gw print. Diminta tunggu sebentar, eh gak nyampe 5 menit jadi! Kudos!! Cobaa kalo semua urusan birokrasi bisa begini ya.
Yak, jadilah kartu NPWP jadi penghuni baru dompet gw. Nah, kalau udah punya kartu, ayo kita sama2 bayar pajak!
No comments:
Post a Comment